Rabu, 20 April 2011

Landasan setiap muslim dalam perkara dakwah

"Orang - orang yang terdahulu lagi yang pertama - tama (masuk Islam) diantara orang - orang muhajirin dan anshar dan orang - orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka jannah - jannah yang mengalir sungai - sungai didalamnya;  mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At-Taubah : 100)

Ayat yang mulia ini adalah landasan yang harus diambil oleh setiap muslim sebagai titik tolak dalam mengetahui perkara dakwah. Ayat ini mengandung perintah untuk mengikuti generasi salaf dan menjelaskan (besar) pahala yang diperoleh bagi orang yang mengikuti mereka. Sebab dengan mengikuti mereka, berarti juga mengikuti petunjuk Nabi Muhammad dan berpegang teguh kepada manhaj yang lurus, yaitu Al-Qur'anul Karim dan Sunnah Rasulullah.

Dasar landasan berdirinya dakwah salafiyah adalah berpegang kepada Kitabullah dan Sunnah nabi menurut pemahaman salafush shalih radhiyallahu 'anhum ajmain.

Minggu, 17 April 2011

Muqaddimah

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan - amalan kita, barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.

Amma ba'du :
"Sesungguhnya sebenar - benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik - baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad, seburuk - buruknya perkara adalah yang diada - adakan dalam agama, setiap yang diada - adakan adalah bid'ah dan setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di Neraka."
HR. Imam Ahmad (I/392-393), Abu Dawud (no. 1097, 2118), an-Nasa-i (III/104-105)

Dasar Pijakan

1. Al-Qur'an dan as-Sunnah
2. Pemahaman Salafush Shalih, yaitu Sahabat, Tabi'in, dan Tabi'ut Tabi'in
3. Melalui ulama-ulama yang berpegang teguh pada pemahaman tersebut
4. Mengutamakan dalil-dalil shahih